Seminar Sastra Bisa


Jatinangor (24/3) – Departemen Hubungan Eksternal (Hubeks) yang bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Sastra dan Budaya (IKA SADAYA) telah menyelenggarakan seminar bertajuk Sastra Bisa yang bertempat di Aula Pusat Studi Bahasa Jepang (PSBJ) pada pukul 08.00 WIB. Seminar ini diadakan sebagai upaya menanggapi pertanyaan seperti ‘Lulusan FIB nanti mau jadi apa?’ yang pasti dialami oleh setiap mahasiswa FIB.

Acara dibuka oleh dua MC yaitu Voesto dari Departemen Media dan Informasi (Medfo) dan Salsa dari Departemen Hubeks. Setelah pembukaan singkat oleh kedua MC, acara diambil alih oleh moderator yaitu Dede dari Ilmu Sejarah 2012. Seminar ini sebenarnya mengundang empat pembicara, namun karena satu dan lain hal pemateri Yunus Abdillah tidak dapat hadir. Tiga pemateri yang hadir yaitu AKBP Harien Gultom dari Sastra Rusia 1986, Ayu Wulandari dari Sastra Inggris 1995, dan Fandi Hutari dari Ilmu Sejarah 2002.

Ketiga pemateri memberikan sharing tentang pengalaman mereka saat masih berkuliah sampai akhirnya mendapatkan jabatan seperti saat ini. Mereka juga memberikan motivasi kepada para peserta khususnya mahasiswa FIB untuk tidak merasa rendah sebagai mahasiswa jurusan sastra.


“Lulusan FIB nantinya mau jadi apa? Lulusan FIB bisa jadi apa saja!” jawab Fandi Hutari.

Selanjutnya diadakan sesi tanya jawab kepada para pemateri. Setelah tidak ada peserta yang ingin bertanya lagi, moderator menutup sesi dan menyerahkan acara kembali ke MC. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian plakat kepada para pembicara oleh Izmu selaku Ketua BEM Gama FIB dan pemberian plakat kepada moderator oleh Reza selaku Ketua Pelaksana Seminar Sastra Bisa.

Acara berakhir pada pukul 11.00 WIB dan ditutup dengan foto bersama para pemateri dan peserta yang hadir.


BEM Gama FIB Unpad
Kabinet Arthasastra
Sastra medal, sastra madangan!

(In)

0 comments: