Jatinangor (26/10) - Telah diadakan acara untuk mengapresiasi segala prestasi yang telah diraih oleh Gama FIB. Bernamakan FIB Awards, acara ini merupakan salah satu program kerja dari Departemen Hubungan Internal.

Acara dimulai sejak pukul 15:30 WIB dipandu oleh duo MC Satria dan Elda, kemudian dibuka dengan pembacaan Al Quran oleh Asep Irawan. Setelah itu acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Himne FIB, sambutan dari Ketua Pelaksana (Dani), sambutan dari Ketua BEM Gama FIB Unpad (Izmu), dan sambutan dari Dekan (Pak Yuyu).

Sekitar pukul 16:30 WIB hadirin dihibur dengan penampilan dari Angklung FIB, sebelum pembacaan nominasi dan pemenang dari berbagai nominasi yang ada di FIB Awards.

Berikut adalah pemenang dari masing-masing kategori yang ada di FIB Awards. Hima terbersih adalah Himasa (Sastra Arab). Hima kontributif adalah Himasa. Hima berprestasi adalah Himaper (Sastra Perancis). Hima dengan kaderisasi terbaik adalah Himasa (Sastra Arab). Hima dengan departemen Sosial Kemasyarakatan terbaik adalah PAMASS (Sastra Sunda). Dan ada dua apresiasi untuk Mahasiswa Berprestasi (Mawapres), yaitu Tanty Riani (Sastra Arab), Robi Afrizan (Sastra Indonesia) dan Shofwan Alfi Robby (Sastra Perancis), serta PKM terbaik, oleh Robi Afrizan, Hana Hanifah (Ilmu Sejarah), dan Ghina Siti Ramadhanty (Sastra Jerman).

Sepanjang acara hadirin juga turut dihibur oleh penampilan Musikalisasi Puisi serta penampilan Akustik. Acara ditutup pada sekitar pukul 20:00 WIB dengan pemberian sertifikat penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh elemen di BEM Gama FIB atas kerja sama, kreativitas dan dedikasi selama satu periode ke belakang, baik itu Himpunan Mahasiswa, KKM, maupun Komunitas yang ada di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran.

(Zhinta)

Jatinangor (22/10) – Pada tanggal 7 Oktober yang lalu, Departemen Sosial Kemasyarakatan BEM Gama FIB mendapat kunjungan studi banding dari Peduli Anak Bangsa (Pena Bangsa) FEB Unpad. Acara ini diadakan di Gedung C FIB.

Studi banding ini berisi sharing tentang kegiatan yang dilakukan masing-masing pihak. Pertama, Pena Bangsa memaparkan tentang organisasi mereka. Pena Bangsa merupakan Badan Semi Otonom yang beranggotakan mahasiswa-mahasiswa yang berminat dalam hal pengabdian terhadap masyarakat. Fokus mereka adalah pembinaan terhadap anak-anak sekolah di lingkungan sekitar kampus.

Selanjutnya Pena Bangsa memaparkan tentang kegiatan-kegiatan yang mereka jalankan seperti pemberian bantuan dana pendidikan, sarana pengembangan adik asuh, dan lain-lain.

Setelah pemaparan dari Pena Bangsa selesai, acara dilanjutkan dengan sharing dari Departemen Soskem. Program kerja yang dibahas adalah Ngabdi ka Desa yang dalam waktu dekat akan berakhir. Program Ngabdi ka Desa pun merupakan program unggulan Soskem dalam usaha pengabdian terhadap masyarakat.

Setelah pemaparan program kerja dan sharing selesai, acara dilanjutkan dengan foto bersama yang juga menandakan telah berakhirnya acara studi banding antara Pena Bangsa FEB dan Departemen Soskem FIB.

(In)

Banyuresmi (21/10) - Telah diadakan penutupan acara Ngabdi ka Desa 2017 di Desa Banyuresmi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang. Rangkaian acara oleh Departemen Sosial Kemasyarakatan ini telah diadakan semenjak pertengahan termin pertama. Dibuka pukul 07:00 WIB dengan senam bersama ibu-ibu dari desa Banyuresmi, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan pada pukul 09:10 WIB. Diawali dengan pembacaan Al Quran, dan dilanjutkan oleh sambutan-sambutan.

Acara ini menjadi sangat meriah ketika pada pukul 09:30 WIB diadakan perlombaan antar ibu-ibu, kegiatan perlombaan tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam. Seluruh warga serta panitia bercampur dalam suka cita.

Setelah bersuka ria dengan berbagai games dan lomba-lomba, pada pukul 10:30 diadakan sesi pemberian plakat dan kenang-kenangan kepada pihak desa Banyuresmi. Disambung dengan penyerahan Bakti Sosial berupa dana dan alat tulis beserta buku-buku untuk SMP Terbuka Banyuresmi, yang merupakan hasil kerja sama antara Departemen Sosial Kemasyarakatan dengan Departemen Seni, uang Bakti Sosial tersebut adalah sebagian hasil dari penjualan tiket pementasan FMTS "Jendral Bekas" pada 11 Oktober lalu.

Acara ditutup sekitar pukul 11:00 WIB dengan foto bersama, dan dilanjutkan dengan agenda makan bersama atau ngeliwet.

(Zhinta)